VISI
Visi pembangunan Kabupaten Wonogiri tahun 2021-2026 merupakan keberlanjutan dari implementasi visi Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri periode tahun 2016-2021. Capaian selama 5 (lima) tahun berdasarkan urusan pemerintahan konkuren, unsur pendukung urusan pemerintahan, unsur penunjang urusan pemerintahan, unsur pengawasan urusan pemerintahan, unsur kewilayahan dan urusan pemerintahan umum serta disinkronisasikan dengan capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), menjadi pertimbangan penting dalam penetapan Visi Kabupaten Wonogiri Tahun 2021 - 2026 yaitu
“Mewujudkan Wonogiri Yang Maju, Mandiri dan Sejahtera” dengan semangat Go Nyawiji Sesarengan Mbangun Wonogiri.
Visi tersebut secara terperinci dapat dijelaskan sebagai berikut :
WONOGIRI YANG MAJU.
Membangun Masyarakat Wonogiri yang Maju adalah mewujudkan masyarakat yang mempunyai kualitas hidup yang tinggi meliputi bidang kesehatan, bidang pendidikan dan sarana prasarana pemerintahan sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat. Membangun Masyarakat yang maju diimplementasikan dengan pembangunan sumberdaya manusia berkualitas, pertumbuhan ekonomi, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi daerah, serta pengembangan infrastruktur wilayah yang maju
WONOGIRI YANG MANDIRI.
Masyarakat Wonogiri yang Mandiri merupakan sebuah tujuan agar masyarakat mampu memenuhi segala kebutuhan dasarnya secara mandiri dan cukup. Dengan begitu, mandiri menjadi sebuah metode untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan hidupnya berbasis sumberdaya lokal, baik modal pokok milik sendiri, baik sumberdaya alam, sumber daya manusia, sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Kemandirian wonogiri didukung oleh kamampuan memanfaatkan potensi dan peluang eksternal sebagai pendorong pembangunan wilayah.
WONOGIRI YANG SEJAHTERA.
Masyarakat Wonogiri yang Sejahtera adalah masyarakat yang tercukupi segala kebutuhan dasarnya (basic need) secara adil dan merata berprinsip pada peri kemanusiaan dan peri keadilan. Masyarakat sejahtera ditandai dengan penciptaan lapangan perkerjaan dan peningkatan pendapatan masyarakat, juga terbebas dari ketidakmerdekaan, kebodohan, kesakitan, kelaparan, serta ancaman dari perlakuan atau tindak kekerasan fisik maupun non fisik. Dalam lingkungan masyarakat yang sejahtera akan tercipta hubungan sosial yang nyaman dan aman, tanpa adanya diskriminasi SARA, serta tercipta relasi yang dinamis, saling menghargai, saling pengertian, dan toleransi yang tinggi.
Ketercukupan kebutuhan masyarakat juga didukung dengan pemenuhan prasarana dan sarana dasar meliputi sandang, pangan dan papan, pelayanan publik, ruang publik, transportasi, serta teknologi yang harus disediakan secara cukup dan menerus, untuk mencapai kemajuan dan perkembangan kehidupan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.
GO NYAWIJI SESARENGAN MBANGUN WONOGIRI.
Go Nyawiji Sesarengan mBangun Wonogiri adalah ajakan kebersamaan yang dilandasi semangat gotong royong untuk mewujudkan WONOGIRI SUKSES.
- “Go” yang diartikan sebagai sebuah ajakan kepada seluruh elemen pemerintahan baik legislatif, eksekutif dan yudikatif beserta masyarakat wonogiri untuk bersama-sama bersinergi mewujudkan Wonogiri yang maju, mandiri dan sejahtera dengan tetap terjaga rasa persatuan dan kesatuan.
- “Nyawiji” yang diartikan sebagai kebersamaan seluruh elemen masyarakat wonogiri tanpa memandang suku, agama dan ras untuk bersama-sama menjadi satu tekad dalam rangka mewujudkan cita-cita lima tahun kedepan.
- “Sesarengan” yang diartikan sebagai keikutsertaan seluruh masyarakat wonogiri dalam pengambilan keputusan yang menyangkut hajat hidup mereka sekaligus menjadikan masyarakat sebagai subyek dan sasaran dalam pembangunan.
- “Mbangun Wonogiri” yang diartikan sebagai tujuan akhir mewujudkan Wonogiri Sejahtera yang diawali dari ajakan kebersamaan dengan keikutsertaan seluruh masyarakat Wonogiri untuk membawa Wonogiri yang Sukses.
Wonogiri SUKSES adalah kemampuan daerah untuk menjalankan pemerintahan sesuai dengan MANAJEMEN SUKSES yaitu menjaga Stabilitas daerah tetap kondusif, berdasarkan Undang-Undang dalam menjalankan pemerintahan, menjalankan fungsi koordinasi dalam menjalankan tugasnya, menetapkan sasaran yang tepat, melakukan evaluasi secara periodik dan memiliki semangat juang yang tinggi dalam mewujudkan visi dan misi.
MISI
- Menjadikan rakyat Wonogiri yang lebih pintar, lebih sehat dan lebih berbudaya.
Misi pertama menjadikan rakyat Wonogiri yang pintar ini bertujuan mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas melalui penguatan dan pemantapan kualitas pendidikan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Sumber daya manusia yang pintar adalah sumber daya yang mampu bersaing dalam era globalisasi yang semakin terbuka, sehingga dituntut kualitas sumberdaya manusia yang mampu bersaing secara kompetitif dalam kompetensi dan kualifikasi.
Menjadikan rakyat Wonogiri yang lebih sehat bertujuan mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui penguatan dan pemantapan kualitas hidup dengan peningkatan sarana prasarana kesehatan dan kualitas pelayanan kesehatan berbasis ilmu pengetahuan teknologi dan inovasi. Sumber daya manusia yang sehat adalah sumber daya yang mampu bersaing untuk meningkatkan indek pembangunan manusia.
Menjadikan rakyat Wonogiri yang berbudaya adalah upaya membentuk karakter masyarakat Wonogiri yang semakin berbudaya. Di tengah arus keterbukaan informasi, teknologi dan globalisasi yang nyata, kemudian bagaimana masyarakat Wonogiri tetap kuat menjaga etika dan norma serta nilai budaya asli Wonogiri serta menjaga kearifan lokal sejak dini. - Mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi di Pemerintah Kabupaten Wonogiri.
Misi kedua ini bertujuan untuk semakin mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi secara optimal di jajaran Pemerintah Kabupaten Wonogiri, yang pada periode sebelumnya telah terbangun ditandai dengan membaiknya tata kelola pemerintahan sesarengan mbangun Wonogiri.
Dalam lima tahun kedepan, reformasi birokrasi diharapkan dapat diimplementasikan pada tiga dimensi utama yaitu pelayanan publik yang semakin baik, efektivitas program/ kegiatan dan efisiensi anggaran.
Reformasi birokrasi terhadap manajemen pemerintahan, kapasitas kelembagaan dan manajemen sumber daya manusia aparatur diharapkan juga semakin baik yang didukung dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan teknologi dan mendorong pengembangan inovasi dalam rangka membangun Wonogiri sebagai Kabupaten Digital.
Pelaksanaan Pelayanan publik yang baik dapat diwujudkan dengan (a) membangun pusat pelayanan secara terpadu satu atap/kantor pemerintahan terpadu yang terintegrasi dengan aktifitas publik dan (b) pemerintahan yang cepat tanggap serta cepat hadir dalam masyarakat. Sedangkan keterbukaan di bidang pemerintahan dapat dilakukan dengan (a) memperkuat keterbukaan informasi publik, transparansi dan partisipasi publik dalam penyelenggaraan pemerintahan. (b) meningkatkan komunikasi dan serapan aspirasi publik.
Efektivitas dan efisiensi manajemen pemerintahan tergambarkan dalam proses perencanaan, penganggaran, serta evaluasi pembangunan yang akuntabel yang fokus pada kinerja dan berorientasi pada hasil (outcome).
Agar dapat melaksanakan manajemen pemerintahan yang baik, bersih dan melayani maka dibutuhkan kelembagaan/organisasi yang tepat dan didukung dengan penataan sistem manajemen sumberdaya manusia aparatur baik yang terimplementasikan dalam bentuk integritas aparatur yang dibangun melalui kompetensi dan etika menuju integritas pribadi dan institusi serta mendorong birokrasi yang inovatif. - Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja baru untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
Misi ketiga ini adalah untuk mengarahkan kebijakan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam rangka menurunkan angka pengangguran dan jumlah penduduk miskin, yang didukung oleh perekonomian daerah yang stabil, berkualitas, inklusif, dan menyebar sampai ke desa.
Program pengentasan kemiskinan difokuskan kepada kelompok sasaran utama, seperti petani, pelaku Usaha Kecil Mikro serta pekerja dan kelompok rentan lainnya.
Program pengentasan kemisikinan tersebut perlu didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang tersebar sampai di seluruh wilayah desa, memperhitungkan kelestarian lingkungan dan keberlangsungan ketersediaan sumber daya, melibatkan seluruh kelompok masyarakat dengan mengutamakan peran dan kontribusi kelompok masyarakat yang kurang beruntung, dan menghapus praktek ekonomi biaya tinggi.
Program pengentasan kemiskinan ke depan juga diarahkan untuk fokus pada pendidikan dan kesehatan terutama bagi rumah tangga miskin, serta masyarakat terlantar melalui penyediaan data BDT yang telah terverifikasi dan tervalidasi dengan sebaran pada desa/ kelurahan miskin di Kabupaten Wonogiri.
Perluasan lapangan pekerjaan juga menjadi penting bukan hanya untuk mengatasi pengangguran, namun juga bagaimana meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan menciptakan pengusaha-pengusaha baru (starup) di Kabupaten Wonogiri. - Membangun pemenuhan sarana dan prasarana dasar di Wonogiri yang berkualitas dan berwawasan lingkungan guna menunjang pengembangan wilayah.
Misi keempat ini bertujuan melanjutkan pembangunan sarana prasaran infrastruktur jalan dan jembatan yang menyambungkan wilayah terluar Wonogiri semakin mantap dengan tetap menjaga alus dalane.
Pembangunan infrastruktur ini menjadi semakin penting untuk menyambungkan antar kecamatan, antar desa/ kelurahan dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.
Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan perlu didukung dengan sarana keselamatan jalan yang memadai agar tercipta rasa aman, tenang dan selamat.
Dalam lima tahun ke depan sarana prasarana dasar yang masih perlu ditingkatkan adalah penyediaan air baku dan air bersih untuk solusi penanganan kekeringan yang semakin permanen.
Berdasarkan penjabaran atas Misi Kepala Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2021-2026, Kecamatan Baturetno bertanggungjawab untuk mewujudkan visi dengan mendukung misi Kepala Daerah, dukungan visi dan misi kepala daerah dalam lingkup tugas fungsi dan kewenangan yang menjadi tanggungjawab Kecamatan Baturetno sebagai berikut :
1. Memaksimalkan pelayanan perijinan sesuai kewenangan kecamatan;
2. Memaksimalkan pengelolaan arsip;
3. Meningkatkan vailiditas data administrasi kependudukan;
4. Meningkatkan akses penyerapan informasi pertanahan kepada masyarakat;
5. Meningkatkan SDM aparatur pemerintah kecamatan;
6. Bersama TNI/POLRI, meningkatkan pembinaan pemberdayaan ketenteraman dan ketertiban masyarakat;
7. Bersama Puskesmas meningkatkan pembinaan pemberdayaan kesehatan dan posyandu;
8. Menjaga iklim kondusif dan toleransi antar umat beragama;
9. Menjaga dan mengembangkan adat budaya dan tradisi lokal.