Optimalisasi Peran Kader Bina Keluarga Lansia (BKL) di Kecamatan…
Data hasil pendataan keluarga oleh BKKBN tahun 2021 menunjukkan bahwa jumlah lansia di Kecamatan Baturetno tertinggi ke-7 se Kabupaten Wonogiri. Jumlah lansia ini diperkirakan akan terus bertambah setiap tahunnya. Jumlah lansia yang terus bertambah harus dipersiapkan dengan baik melalui pemberdayaan lansia. Pemberdayaan lansia sangat diperlukan mengingat lansia merupakan kelompok yang rentan terhadap berbagai macam ancaman kesehatan maupun sosial.
Pemberdayaan lansia merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan fisik, mental spiritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan agar lansia tetap sehat, aktif, mandiri dan produktif. Pemberdayaan lansia dapat dilakukan di lingkup masyarakat maupun di lingkup keluarga secara langsung yaitu melalui program ketahanan keluarga berbasis kelompok kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL). BKL merupakan kelompok kegiatan yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga yang memiliki lansia dan lansia itu sendiri dalam mempersiapkan diri memasuki periode usia lanjut, juga bagaimana cara meningkatkan kualitas hidup lansia melaui 7 Dimensi Lansia Tangguh.
Adapun 7 dimensi dalam mewujudkan lansia tangguh yaitu :
- Dimensi Spiritual
- Dimensi Intelektual
- Dimensi Fisik
- Dimensi Emosiaonal
- Dimensi Sosial Kemasyarakatan
- Dimensi Profesional Vokasional
- Dimensi Lingkungan
Dalam rangka mempersiapkan lansia tangguh menghadapi bonus demografi pemerintah Kecamatan Baturetno bekerjasama dengan Penyuluh KB melakukan pembinaan kepada kader Bina Keluarga Lansia di Desa Saradan Kecamatan Baturetno yang dilakukan selama dua hari pada tanggal 10 dan 11 Oktober 2022. Kader BKL dibekali dengan pelatihan pengelolaan BKL mulai dari pencatatan dan pelaporan pada aplikasi New SIGA BKKBN, pelatihan 7 dimensi lansia tangguh, mekanisme penyuluhan BKL, pengenalan aplikasi GoLanTang BKKBN, penggerakan warga untuk berpartisipasi dalam kegiatan BKL dan bekerjasama dengan Puskesmas Baturetno I dalam sosialisasi pengisian KMS Lansia. Dengan adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan kader BKL dapat mengoptimalkan perannya dalam mendampingi lansia. Selain pelatihan kepada kader juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama dari pengelola BKL, Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan dan juga Lintas Sektor yang ada di Kecamatan Baturetno untuk bersama-sama saling bersinergi dalam pengelolaan BKL dalam rangka mewujudkan lansia tangguh di Kecamatan Baturetno dalam menghadapi bonus demografi.